Sabtu, 20 Desember 2014

penilaian hasil belajar dalam pelaksanaan kurikulum 2013 (TUGAS FILSAFAT 14)



NAMA                        : SITI UMROH
NIM                            : 2227130538
KELAS                       : 3B PGSD
MATA KULIAH        : FILSAFAT PENDIDIKAN

Penilaian Hasil Belajar Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013
Penilaian otentik merupakan ciri khas kuriulum 2013.  Pelaksananya mengukur masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran (Permendikbud 81a 2013).  Melaksanakan penilaian autentik, seperti yang dijelaskan dalam paduan penilaian proses dan hasil belajar dari Direktorat PSMA  menyatakan bahwa dalam melaksanakan penilaian autentik guru hendaknya memperhatikan tujuh kriteria berikut:
  1. Dilakukan secara menyeleuruh untuk menilai masukan, proses, dan keluaran pembelajaran.
  2. Terpadu dengan pembelajaran.
  3. Menilai kesiapan, proses, dan haslil blajar peserta didik secara utuh.
  4. Meliputi ranah sikap , keterampilan, dan pengetahuan.
  5. Relevan dengan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran.
  6. Tidak hanya mengukur yang siswa ketahui, tetapi mengukur yang peserta didik lakukan.
Panduan praktis di atas sesuai dengan hasil analisis Jon Mueller sebagaimana yang dapat dilihat pada table di bawah ini:
Penilaian Tradisional
Penilaian Autentik
Memilih/Merespon: Siswa memililh jawaban, menentukan pilihan, dan menjawab dengan uraian.
Melaksanakan kegiatan:Siswa melakukan aktivitas yang sesungguhnya sehingga memperoleh pengalaman belajar.
Dikondisikan: Akavitas siswa dikondisikan sesuai dengan keinginan penguji, seperti memilih jawaban yang dikodisikan guru.
Kenyataan Hidup: Guru menilai  kenyataan yang sesungguhnya siswa lakukan pada kehidupan nyata  dalam waktu pendek.
Mengingat/ Menyatakan:Siswa mengingat atau menyatakan informasi yang mereka kuasai. 
Konstruksi/Aplikasi: Penilaian Autentik memperhatikan siswa menganalisis atau mengaplikasikan ilmu dalam proses berkreasi, berinovasi atau mencipta..
Struktur Dirancang Guru: Siswa perlu berhati-hati untuk mengembangkan struktur yang guru harapkan, memenuhi target seperti yang guru inginkan.
Struktur Prilaku Dikembangkan Siswa: Penilaian autenik memberi ruang kepada siswa  mengembangkan konstruksi  sesuai dengan keinginannya
Bukti Tidak Langsung: Dalam penilaian tradisional melalui tes pilihan ganda, misalnya, memperoleh bukti kompetensi siswa tidak langsung
Bukti Langsung: Dalam penilaian autentik guru memperoleh bukti langsung tentang perkembangan kompetensi yang ditunjukkan siswa secara
langsung
Disarikan dari :Jon Mueller: http://jfmueller.faculty.noctrl.edu/toolbox/whatisit.htm
Pada panduan pelaksanaan Kurikulum 2013, Pemendikbud 81A, menjelaskan bahwa yang menjadi sasaran penilain ialan proses dan hasil belajar siswa. Penilain proses meliputi aktivitas mengamati, menanya; mengumpulkan informasi, mengasosiasi,  dan mengkomunikasikan. Yang termasuk aktivitas dalam mengamati adalah menyimak, membaca, dan melihat.
Aktivitas menanya meliputi kegaitan mengajukan pertanyaan tentang informasi yang belum siswa pahami dari yang diamatinya. Karena itu pembelajaran dianjurkan dimulai dari  siswa mencari tahu dengan cara bertanya dengan benar. Pada langkah ini siswa merumuskan pertanyaan untuk merumuskan yang ingin dipelajarinya. Karenanya pertanyaan selain menggali rasa ingin tahunya, juga dapat menggali ruang pikiran untuk mengembangkan dugaan sementara atau hipotesis.
Untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukannya siswa mencoba menghimpun informasi dengan cara  membaca sumber belajar yang ada dalam kelas,  mengamati objek, mengamati kejadian, melakukan percobaan, mengadakan wawancara dari nara sumber, menonton filem, melakukan kunjungan ke perpustakaan, mengeksplorasi dari internet, atau menggali sumber lain seperti diskusi dengan teman dalam kelompok. Di sini terkandung kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
Kegiatan dilanjut dengan  mengolah informasi yang sudah siswa himpun. Pengolahan informasi seperti  menganalisis, mengelompokkan data yang sejenis, membadingkan perbedaan, membandingkan kosep yang bertentangan sehingga siswa dapat menambah keluasan dan kedalaman  informasi. Melalui pengolahan informasi siswa menentukan solusi atas masalah yang telah mereka rumuskan dalam kegiatan awal pembelajaran. berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai pada yang bertentangan. Dari hasil analisis siswa mencoba merumuskan kesimpulan. Dalam proses ini sebenarnya siswa mengembangkan pengalaman menalar atau mengasosiasi.
Pada proses mengolah informasi siswa perlu mendapatkan dorongan untuk bersikap jujur, teliti, disiplin,  taat aturan, kerja keras, serta menerapkan keterampilan berpikir, menerapkan prosedur dan menafsirkan data sehingga dapat memperoleh menyimpulkan .
Kegiatan inti berikutnya adalah menyampaikan hasil pengamatan atau  mengkomunikasikan kesimpulan. Pada tahap ini siswa belajar ujntuk mengomunikasikan materi yang mereka pelajari baik secara lisan, tertulis, atau menggunakan media.
Data hasil penilain meliputi data perkembangan belajar siswa dalam proses pelaksanaan belajar sehari-hari hasil pengamatan guru, penilaian diri, dan penilaian teman, hasil ulangan harian lisan maupun tulisan, nilai hasil karya, dan nilai tugas yang terhimpun menjadi nilai portofolio.


Penilaian Nonformal/Informal

Penilaian nonformal bisa berupa komentar-komentar guru yang diberikan/diucapkan selama proses pembelajaran. Saat seorang peserta didik menjawab pertanyaan guru, pada waktu siswa atau beberapa siswa mengajukan pertanyaan kepada guru atau temannya, atau saat seorang siswa memberikan komentar terhadap jawaban guru atau siswa lainnya, dengan demikian berarti guru telah melakukan penilaian nonformal/informal terhadap performansi siswa tersebut.

Penilaian Formal

Penilaian proses formal adalah sebaliknya dari penilaian informal. Penilaian formal adalah teknik pengumpulan informasi yang didesain untuk mengidentifikasi dan merekam pengetahuan dan keterampilan siswa. Tidak sama dengan penilaian proses informal, penilaian proses formal merupakan kegiatan yang disusun dan dilakukan secara sistematis dengan tujuan untuk membuat suatu simpulan tentang kemajuan siswa.
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar