“Kampus
peradaban dibanten”
Universitas sultan ageng tirtayasa
Untirta adalah
universitas negeri satu-satunya di provinsi Banten. Universitas yang namanya
diambil salah satu sultan yang berjaya dibanten. Jalur pendaftaran yang dibuka
adalah SNMPTN,SBMPTN,UMBPTN,dan jalur lainnya. Diuntirta terdapat 22 prodi,
Untuk tahun ini ada penambahan 14 prodi baru, 11 prodi di FKIP dan sisany di
Fakultas Teknik juga Pasca Sarjana. Untirta hanya memiliki lahan sekitar 2,5
hektar saja.
Banyak hal-hal yang sering terjadi
disekitar lingkungan kampus Untirta ini banyak yang mangatakan mereka merasa
tidak nyaman karena maraknya pencurian di lingkungan kampus, seperti hilangnya
helm yang padahal digantung pada jok motor,misalkan saja
dompet,hp,laptop,bahkan buku catatan sekalipun yang tertinggal dikampus itu
langsung hilang. Memang kita tak seharusnya menyalahkan sepenuhnya petugas
keamanan yang ada, tetapi terkadang pula saat kita telah melapor kepada petugas
keamanan ada saja petugas yang agak cuek dan seperti tak mau membantu. Mungkin
penanaman karakter mengenai kejujuran di lingkungan Untirta belum melekat
seutuhnya, hanya sebatas singgah dan pergi kembali.
Dilihat dari
ruang kelasnya sangat kurang layak jika untirta yang notabennya kampus negri
satu-satunya pula dibanten tetapi fasilitas yang diberikan membuat mahasiswanya
tidak nyaman. Diuntirta terdapat UPT Perpustakaan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa didirikan pada tanggal 14 April 1982 dan
bertanggung jawab langsung kepada Rektor atau Pembantu Rektor Bidang Akademik.
Kekecewaan dan ketidaknyamanan
yang dirasakan mahasiswa masih saja saat ini di rasakan meskipun beberapa
bulan kemarin meletus menjadi sebuah aksi besar-besaran yang terjadi pada 22
mei 2014 lalu. Adapun beberapa hal yang mereka utarakan langsung pada Rektor
Untirta, pertama mahasiswa meminta kelayakan fasilitas, sarana prasarana yang
ada, seperti AC, infokus, kursi yang layak, dsb. Kedua para mahasiswa meminta
transparansi anggaran dana UKT tunggal yang kini dijalani oleh para mahasiswa,
anggaran pembentukan LAB Terpadu yang tak kunjung selesai, anggaran beasiswa,
serta anggaran Ormawa. Ketiga para mahasiswa mempertanyakan mengenai status bangunan
ataupun tanah yang akan dijadikan kampus lagi di daerah Sindangsari yang sampai
detik ini belum jelas keberadaannya, juga nasib 7 prodi di FKIP yang akan
dipindahkan ke SMU Prisma ataupun SMK 2 Hasanudin, proses belajar mengajarnya
dikarenakan adanya 11 prodi baru di FKIP sedangkan gedung yang ada tiidak
mencukupi. Keempat para mahassiswa meminta diadakannya bis baru, yang lebih
layak dipakai bukan hanya di pajang di lapangan dan menyesakkan lapangan parkir
yang sudah sangat sempit.
Macam-macam masalah yang ada
dikampus Untirta antara lain : gedung-gedung yang kurang terawat, toilet yang
saluran pembuangannya tersendat,air yang tidak mengalir,selokan yang berbau,AC
yang mati,sampah berserakan dimana-mana,dan masih banyak lagi masalah yang ada
dilingkungan Untirta.
Lalu, kalau sudah begini bagaimana
mengatasi rasa kekecewaan ?
Lalu, bagaimana mengatasi rasa
ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para mahasiswa ?
Dibalik semua masalah yang ada
tersebut ada sedikitnya kelebihan yang dimiliki oleh untirta yaitu : banyaknya
orang yang ingin masuk kedalam perguruan tinggi negeri yang ada diserang ini,
untirta termasuk satu-satunya perguruan tinggi negeri dibanten, selebihnya
masih banyak yang perlu diperbaiki oleh untirta.
Seharusnya dari pihak kampus dan mahasiswa
saling berkomunikasi agar tidak adanya salah faham dari hal sekecil apaun
hingga hal yang tersebar. Sebetulnya dengan adanya kampus untita perekonomian
orang yang tinggal dilingkungan sekitar kampus dapat terbantu, misalnya saja
laundri kiloan,warteg,warnet,bahkan kost-kostan untuk tempat tinggal para
mahasiswa.
Tetapi masalah yang ada nyatanya
lebih jelas terlihat dibandingkan kelebihan yang dimiliki oleh kampus untirta.
Seperti halnya bayaran UKT yang smpai ratusan juga tersebut nyatanya tidak sesuai
dengan fasilitas yang diberikan oleh UNTIRTA.
SEMOGA TULISAN INI BERMANFAAT DAN
MENJADI MASUKAN BAGI KITA SEMUA. TRIMS J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar